PRINSIP-PRINSIP JURNALISTIK
Dalam jurnalistik untuk mencapai tujuan yang diharapkan
memerlukan prinsip-prinsip yang mendasari keseluruhan jurnalistik
prinsip-prinsip jurnalistik antara lain meliputi :
Kecepatan, Jurnalistik menganut prinsip kecepatan. Ekcepatan yang dimaksud adalah informasi dapat segera diterima oleh wartawan dan cepat disebarluaskan melalui media massa. Kecepatan wartawan untuk meliput suatu peristiwa atau memperoleh berita sangat dipengaruhi oleh kemampuan wartawan itu sendiri. Kemampuan yang dimiliki ileh wartawan diperoleh mealalui pengetahuan serta pengalaman yang dimiliki serta pengalaman yang dimiliki oleh wartawan itu.
Ketepatan, Ketepatan suatu media massa dalam menyajikan berita akan menarik orang untuk membaca meria tersebut. Ketepatan dalam menyajikan berita ini dipengaruhi oleh kerja sama yang baik antara manajemen redaksional, manajemen bisnis, dan manajemen percetakan. Kelemahan salah satu dari ketiga bagian ini tentu akan mempengaruhi ketepatan media massa untuk menyajikan berita.
Kompetensi, Kompetensi diartikan sebagai kemampuan orang dalam menjalankan tugasnya. Kemampuan orang dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan yang dimiliki dan juga pengalaman. Perlunya berbagai latar belakang disiplin ilmu baik sosial, ekonomi, politik, hukum dan lain-lain. Dengan berbagai masa disiplin ilmu akan membantu dalam menganalisa permasalahan yang sangat kompleks yang ada di masyarakat. Semakin mempunyai banyak pengalaman serta latar belakang pengetahuan yang dimiliki, menjadikan orang tersebut semakin kompeten tugasnya.
Penekanan, Penekanan dii sisni diartikan sebagai masalah pokok yang ingin disajikan dan diulas dalam media massa. Masing-masing media dapat memberikan penekanan masing-masing sesuai ciri khasnya. Apakah suatu media akan menekankan beritanya soal sosial, ekonomi atau yang lainnya. Penekanan informasi yang disampaikan itu akan membuat orang mencari khasnya sendiri-sendiri.
Loyalitas, Loyalitas ini sangat mempengaruhi tumbuh kembangnya suatu badan usaha. Loyalitas dalam penerbitan jurnalistik meliputi baik mulai dari wartawan yang meliput berita sampai dengan orang –orang yang menyebarkan hasil cetakan penerbitan media massa. Loyalitas seseorang dalam menjalankan tugasnya ini bisa dipengaruhi faktor dari dalam orang itu sendiri maupun dari luar yang berupa manajemen yang diterapkan atau diberlakukan dalam perusahaan itu. Manajemen yang baik akan mendorong seseorang untuk terus loyal terhadap tugas-tugas yang diembannya.
Kelayakan, Kelayakan menjadi salah satu prinsip dalam jurnalistik. Kelayakan disini menyangkut informasi yang diterima redaksi. Apakah suatu berita atau informasi layak dimuat untuk diberitakan kepada massa tergantung penilaian bagian redaksi. Mengingat media massa merupakan media yang dinikmati oleh khalayak umum maka kelayakan suatu informasi atau berita untuk dimuat berdasarkan standar umum yang menyangkut orang banyak bukan kepentingan orang tertentu. Kelayakan suatu berita untuk dimuat juga bisa dipandang dari segi moral seperti tidak melukai pribadi orang atau kelompok tertentu, tidak menghasut, bahasanya yang santun dan sebagainya.
Prioritas, Prioritas juga menjadi prinsip penting dalam jurnalistik. Prioritas sangat diperlukan dalam mencapai tujuan. Seringkali suatu perusahaan penerbitan pers yang mempunyau alat cetak sendiri disamping untuk mencetak media masa kadang juga untuk usaha lainnya. Pada situasi tertentu sering terjadi kesamaan waktu untuk naik cetak. Dalam situasi seperti itu maka perlu prioritas dalam usaha percetakan yaitu mendahulukan mencetak media massa sebagai tujuan dari perusahaan dan itu juga menyangkut orang banyak supaya berita dapat dinikmati banyak orang dengan cepat dan tepat. Otten Coffee
Kecepatan, Jurnalistik menganut prinsip kecepatan. Ekcepatan yang dimaksud adalah informasi dapat segera diterima oleh wartawan dan cepat disebarluaskan melalui media massa. Kecepatan wartawan untuk meliput suatu peristiwa atau memperoleh berita sangat dipengaruhi oleh kemampuan wartawan itu sendiri. Kemampuan yang dimiliki ileh wartawan diperoleh mealalui pengetahuan serta pengalaman yang dimiliki serta pengalaman yang dimiliki oleh wartawan itu.
Ketepatan, Ketepatan suatu media massa dalam menyajikan berita akan menarik orang untuk membaca meria tersebut. Ketepatan dalam menyajikan berita ini dipengaruhi oleh kerja sama yang baik antara manajemen redaksional, manajemen bisnis, dan manajemen percetakan. Kelemahan salah satu dari ketiga bagian ini tentu akan mempengaruhi ketepatan media massa untuk menyajikan berita.
Kompetensi, Kompetensi diartikan sebagai kemampuan orang dalam menjalankan tugasnya. Kemampuan orang dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan yang dimiliki dan juga pengalaman. Perlunya berbagai latar belakang disiplin ilmu baik sosial, ekonomi, politik, hukum dan lain-lain. Dengan berbagai masa disiplin ilmu akan membantu dalam menganalisa permasalahan yang sangat kompleks yang ada di masyarakat. Semakin mempunyai banyak pengalaman serta latar belakang pengetahuan yang dimiliki, menjadikan orang tersebut semakin kompeten tugasnya.
Penekanan, Penekanan dii sisni diartikan sebagai masalah pokok yang ingin disajikan dan diulas dalam media massa. Masing-masing media dapat memberikan penekanan masing-masing sesuai ciri khasnya. Apakah suatu media akan menekankan beritanya soal sosial, ekonomi atau yang lainnya. Penekanan informasi yang disampaikan itu akan membuat orang mencari khasnya sendiri-sendiri.
Loyalitas, Loyalitas ini sangat mempengaruhi tumbuh kembangnya suatu badan usaha. Loyalitas dalam penerbitan jurnalistik meliputi baik mulai dari wartawan yang meliput berita sampai dengan orang –orang yang menyebarkan hasil cetakan penerbitan media massa. Loyalitas seseorang dalam menjalankan tugasnya ini bisa dipengaruhi faktor dari dalam orang itu sendiri maupun dari luar yang berupa manajemen yang diterapkan atau diberlakukan dalam perusahaan itu. Manajemen yang baik akan mendorong seseorang untuk terus loyal terhadap tugas-tugas yang diembannya.
Kelayakan, Kelayakan menjadi salah satu prinsip dalam jurnalistik. Kelayakan disini menyangkut informasi yang diterima redaksi. Apakah suatu berita atau informasi layak dimuat untuk diberitakan kepada massa tergantung penilaian bagian redaksi. Mengingat media massa merupakan media yang dinikmati oleh khalayak umum maka kelayakan suatu informasi atau berita untuk dimuat berdasarkan standar umum yang menyangkut orang banyak bukan kepentingan orang tertentu. Kelayakan suatu berita untuk dimuat juga bisa dipandang dari segi moral seperti tidak melukai pribadi orang atau kelompok tertentu, tidak menghasut, bahasanya yang santun dan sebagainya.
Prioritas, Prioritas juga menjadi prinsip penting dalam jurnalistik. Prioritas sangat diperlukan dalam mencapai tujuan. Seringkali suatu perusahaan penerbitan pers yang mempunyau alat cetak sendiri disamping untuk mencetak media masa kadang juga untuk usaha lainnya. Pada situasi tertentu sering terjadi kesamaan waktu untuk naik cetak. Dalam situasi seperti itu maka perlu prioritas dalam usaha percetakan yaitu mendahulukan mencetak media massa sebagai tujuan dari perusahaan dan itu juga menyangkut orang banyak supaya berita dapat dinikmati banyak orang dengan cepat dan tepat. Otten Coffee