Monday, October 21, 2019

Keikhlasan #3

Kepadamu kekasih yang aku cintai. Kekagumanku dengan kasih sayang Siti Khadijah dengan Rasulullah membuat perasaan cintaku terhadapmu begitu utuh. Aku kagum denganmu bukan sebab rupa, tapi agama dan ketaatanmu kepadaNya. Serta keyakinanmu memintaku melalui doa.
Alhamdulillah, aku diberikan cinta sehebat ini. Tapi bukan cinta namanya jika tidak diuji. Kita diuji dengan berbagai  perbedaan dan jarak. Walaupun kuat kita berikhtiar, dipinjamkan kesabaran, itu hanya untuk seketika saat kita belum begitu mengenali.
Kun faya kun. Jika Allah berkehendak,  maka akan jadilah. Tapi Ia menyuruh kita untuk lebih bersabar dan menerima ujianNya dengan ikhlas serta rendah hati. Rupanya ujian dariNya tidak terhenti disitu. Kita diuji dengan ketamakan manusia. Ya Allah, sesungguhnya ujian kali ini sangat berat untuk aku tanggung. Tapi aku tetap ridho. Mungkin ini bagian dimana aku harus ikhlaskan setiap inci kesakitan yang harus aku rasakan karena dia. Aku tak mampu dekat denganmu sebab hatimu dibutakan oleh kebencian yang manusia itu buat kepadaku. Sesungguhnya semua ini menyakitkanku dan aku mengharapkan kamu disisi. Tapi aku tak bisa. Jahatnya hati manusia itu yang membuat hatimu pun menjadi hitam.
Seandainya dalam ketiadaanku, kamu benar-benar merasa yakin bahwa dia orang yang telah berjaya membuka hatimu untuk mencintainya, maka janganlah takut untuk mengambil keputusan untukku.
Andai ini adalah naskah terakhir dariku ridhokanlah dan doakanlah aku semoga Allah senantiasa memberikan kebahagian seperti yang kamu senantiasa rasakan. Dan andai cinta kita benar-benar terhenti, kembalilah pada bahagiamu yang sesungguhnya yang tak pernah mengizinkanmu menjadi debu.

No comments:

Post a Comment