Jikalah malam tiada berbintang, manalah indah malam sesunyi ini. Jikalah embun tiada menitik, manalah segar daun di pagi hari. Jikalah aku jauh darimu, kemana hendak kucari kebahagiaan sejati. Sedangkan Engkau yang menurunkan kebahagiaan ke dalam jiwaku ini. Ternyata begitulah kehidupan. Tak selamanya dipenuhi bunga-bunga kebahagiaan, tidak pula selamanya dalam kesulitan. Seperti matahari yang terbit dan tenggelam. Seperti siang yang bergantian dengan malam. Semuanya berputar dan bergantian.
Hanya saja, sebagai seorang wanita, terkadang hati ini rapuh. Adakalanya ia membutuhkan seseorang yang kuat, yang menjaga kedamaian jiwanya, yang menentramkan resah hatinya. Ada saat-saat dimana diri ini ingin menangis mencurahkan segala isi hati di pelukan sang kekasih. Ya, wanita memang dianugerahi air mata agar ringan beban deritanya. Ketika dada sesak menahan emosi, air mata itu menguraikannya. Ketika kesedihan menggetarkan hati, air mata ini menenangkannya. Begitu pula ketika berbahagia, air mata ini menetes tanpa kuasa menahannya.
Friday, October 18, 2019
SATU SISI WANITA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment